Selasa, 10 Maret 2015

Pemesanan Produk

1.   Anda cukup menghubungi kami melalui no hp atau facebook yang sudah kami sediakan
2.      Kirimkan biodata anda ( nama, alamat, no telpon)
3.      Transfer biaya sesuai Paket yang anda pesan ke no rek yang sudah kami sediakan
4.     Setelah anda melakukan transfer hub dan konfirmasi kami melalui via sms, telpon, ataupun facebook bahwa anda sudah mentrasfer.
5.      Kemudian kami akan mengirimkan Paket yang anda pesanan.
6.      Terimakasih


PEMESANAN :
Owner        : Moch. Irfan / St. Ulifaur Rosyidah
Hp              : 085 648 309 339
                                    


Facebook   : Mochamad Irfan

e mail        : oceipang@gmail.com

Alamat      : Bandaran gg 4 Rt/Rw 01/02 Mancilan Mojoagung Jombang Jawa Timur
                                       
                    Ds. Wotanmas Jedong RW 03/33  Ngoro – Mojokerto – Jawa Timur

Bank        

                    BRI           Atas Nama        :  Mochamad Irfan

                                      No Rekening     :  0585 01 004264 53 3

          MANDIRI         Atas Nama        :  Siti Ulifaur Rosyidah

                                     No Rekening     :  142 00 1139571 1

Senin, 09 Maret 2015

Khasiat Getah Ashitaba


ASHITABARahasia umur panjang penduduk Hachijo, Jepang, hingga rata-rata 90 tahun akhirnya tersingkap. Mereka rutin mengkonsumsi ashitaba setiap hari. Tanaman obat kaya antioksidan itu mereka jadikan sayur menyebabkan daya tahan tubuh sangat kuat.
Dr Nurliani Bermawie, periset di Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik (Balittro) menuturkan, ashitaba mempunyai getah berwarna kuning atau chalcones yang keluar dari batang dan daun. Di situ terdapat beberapa bahan aktif seperti xantoangelol dan 4-hydroxyderricin yang merupakan antioksidan. Di antara sekitar 50 anggota genus Angelica, ashitaba satu-satunya yang memiliki getah kuning.
Tanaman yang kini dibudidayakan Balittro itu bernama ilmiah Angelica keiskei Koidzumi. Angelica disematkan lantaran ia multikhasiat. Selain kaya antioksidan, tanaman itu juga ampuh mengatasi kanker seperti dibuktikan Toru Okuyama. Peneliti di Fakultas Farmasi diMeiji University, Jepang itu memberikan ekstrak ashitaba pada tikus pengidap kanker paru dan kanker kulit. Enam bulan berselang, pertumbuhan kanker paru dan kanker kulit berhenti.
Hasil itu diperkuat oleh riset Kimura Y di Kedokteran, Ehime University Jepang. Ia memberikan ekstrak akar ashitaba 100 mg per kilogram bobot tubuh tikus penderita tumor paru. Pertumbuhan tumor itu terhambat dan tidak terjadi metastasis alias penyebaran sel ke jaringan lain. Senyawa aktif yang berperan menghambat pertumbuhan tumor ituxanthoangelol. Ia menghambat sintesis DNA pada sel-sel tumor.
Xanthoangelol juga terbukti ampuh mengobati neuroblastoma alias kanker saraf dan leukemia. Tabata K dari Nihon University Jepang, membuktikan xanthoangelol bersifat apoptosis alias menyebabkan program kematian sel kanker. Setelah inkubasi selama 4 jam, terjadi apoptosis sel. Itu lantaran caspase-3, sejenis protein dalam sel leukemia dan neuroblastoma menjadi aktif setelah diberi xanthoanglol.
Klorofil
Keampuhan ashitaba terungkap sejak era dinasti Ming (1518-1593). Saat itu para tabib meresepkan ashitaba untuk menghilangkan kesulitan menstruasi, memperlancar aliran darah, obat diuretik, dan memperlancar air susu ibu. Kerabat pegagan Centella asiatica itu juga berkhasiat antihipertensi sebagaimana dibuktikan Hirhosi Ogawa di Fakultas Kedokteran Kinki University, Osaka.
Senyawa 4-hydroxyderricin dalam getah kuning menekan tekanan darah sistolik. Faedah lain mengurangi LDL (low density lipoprotein) atau kolesterol jahat dan trigliserida dalam hati tikus yang menderita stroke dan hipertensi. Ashitaba juga memiliki aktivitas antidiabetes. Kazuo Hida, herbalis di Jepang, menyebutkan 6 bulan setelah konsumsi ashitaba, kadar gula darah turun dari 400 mg/dl menjadi 150 mg/dl.
Khasiat sebagai antidiabetes dan antikolesterol itu juga dibuktikan oleh Wuryaning Setyawati, herbalis di Jakarta Utara. Menurut Tatsuji Enoki di Biotechnology Research Laboratories, Takara Bio Inc. Jepang, kandungan 4-hydroxyderricin (4-HD) danxanthoangelol dalam ashitaba memiliki kemampuan seperti insulin sehingga dapat menurunkan kadar gula darah.
Tanaman dari Hachijo itu kaya klorofil , zat hijau daun yang berperan mengumpulkan dan menyimpan energi matahari. Menurut Dr Leenawati Limantara MSc, ahli klorofil dari Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, klorofil adalah pigmen utama yang terdapat pada tumbuhan, alga, dan bakteri fotosintetik. ‘Perannya sebagai antena penangkap cahaya dan pentransfer energi dalam proses fotosintesis,’ kata alumnus Kwansei Gakuin University, Kobe, Jepang, itu.
Klorofil merangsang produksi sel darah merah yang berperan membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Zat hijau daun itu pembersih darah dan hati serta mendorong pertumbuhan mikroorganisme baik dalam saluran pencernaan. Bahkan klorofil juga mampu meredam pertumbuhan sel kanker karena memiliki efek sitotoksik. Jurnal Riset Kedokteran dan Biologi Brasil mengungkapkan metode penanganan kanker paling mutakhir menggunakan 3 faktor yaitu fotosensitizer, cahaya tampak, dan oksigen.
Senyawa kimia fotosensitizer membunuh sel-sel kanker ketika disinari cahaya dengan panjang gelombang tertentu. Klorofil mampu menyerap cahaya dengan panjang gelombang maksimum 770 nm. Itu sebabnya pengobatan modern mempercayai klorofil sebagai penyembuh kanker yang aman dibandingkan obat kimia.
Angelica keiskei kaya betakaroten, vitamin B1, B2, B3, B5, B6, biotin, asam folik, dan vitamin C. Ia juga mengandung beberapa mineral seperti kalsium, magnesium, potasium, fosfor, seng, dan tembaga. Menurut Nurliani, ashitaba mengandung vitamin B12 yang biasanya ada pada hewan. Vitamin ini berfungsi untuk memproduksi sel darah merah, meningkatkan produksi hormon, memperkuat sistem imun tubuh dan meningkatkan daya pikir. Akar ashitaba mengandung furanokumarin yang berfungsi sebagai antikanker.
Malaikat
Dengan seabrek khasiat, pantas jika tanaman itu bernama Angelica keiskei Koidzumi. Bahasa Latin, angelica berarti malaikat. Keiskei untuk menghargai ahli botani Jepang pada abad ke-19, Ito Keisuke. Sosok tanaman itu mengingatkan kita akan seledri. Bedanya, ukuran ashitaba lebih besar, tinggi mencapai 1,2 m. Keduanya memang masih sekerabat, sama-sama anggota famili Apiaceae.
Pertumbuhan daunnya sangat cepat. ‘Sekarang daunnya dipetik, besok sudah mulai tumbuh lagi,’ kata Nurliani. Itulah sebabnya ia dijuluki tomorrow leaf. Bunganya hemaprodit karena organ jantan dan betina berada dalam satu bunga. Penyerbukan tanaman dataran tinggi itu dibantu serangga. Ia menyukai tempat yang terkena cahaya, tetapi mampu tumbuh di tempat ternaungi. Pada umur 4-6 bulan, daun dan getah malaikat penyembuh itu bakal mengobati beragam penyakit. (Ari Chaidir) Sumber
Rahasia umur panjang penduduk Hachijo, Jepang, hingga rata-rata 90 tahun akhirnya tersingkap. Mereka rutin mengkonsumsi ashitaba setiap hari. Tanaman obat kaya antioksidan itu mereka jadikan sayur menyebabkan daya tahan tubuh sangat kuat.
Dr Nurliani Bermawie, periset di Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik (Balittro) menuturkan, ashitaba mempunyai getah berwarna kuning atau chalcones yang keluar dari batang dan daun. Di situ terdapat beberapa bahan aktif seperti xantoangelol dan 4-hydroxyderricin yang merupakan antioksidan. Di antara sekitar 50 anggota genus Angelica, ashitaba satu-satunya yang memiliki getah kuning.
Tanaman yang kini dibudidayakan Balittro itu bernama ilmiah Angelica keiskei Koidzumi. Angelica disematkan lantaran ia multikhasiat. Selain kaya antioksidan, tanaman itu juga ampuh mengatasi kanker seperti dibuktikan Toru Okuyama. Peneliti di Fakultas Farmasi diMeiji University, Jepang itu memberikan ekstrak ashitaba pada tikus pengidap kanker paru dan kanker kulit. Enam bulan berselang, pertumbuhan kanker paru dan kanker kulit berhenti.
Hasil itu diperkuat oleh riset Kimura Y di Kedokteran, Ehime University Jepang. Ia memberikan ekstrak akar ashitaba 100 mg per kilogram bobot tubuh tikus penderita tumor paru. Pertumbuhan tumor itu terhambat dan tidak terjadi metastasis alias penyebaran sel ke jaringan lain. Senyawa aktif yang berperan menghambat pertumbuhan tumor ituxanthoangelol. Ia menghambat sintesis DNA pada sel-sel tumor.
Xanthoangelol juga terbukti ampuh mengobati neuroblastoma alias kanker saraf dan leukemia. Tabata K dari Nihon University Jepang, membuktikan xanthoangelol bersifat apoptosis alias menyebabkan program kematian sel kanker. Setelah inkubasi selama 4 jam, terjadi apoptosis sel. Itu lantaran caspase-3, sejenis protein dalam sel leukemia dan neuroblastoma menjadi aktif setelah diberi xanthoanglol.
Klorofil
Keampuhan ashitaba terungkap sejak era dinasti Ming (1518-1593). Saat itu para tabib meresepkan ashitaba untuk menghilangkan kesulitan menstruasi, memperlancar aliran darah, obat diuretik, dan memperlancar air susu ibu. Kerabat pegagan Centella asiatica itu juga berkhasiat antihipertensi sebagaimana dibuktikan Hirhosi Ogawa di Fakultas Kedokteran Kinki University, Osaka.
Senyawa 4-hydroxyderricin dalam getah kuning menekan tekanan darah sistolik. Faedah lain mengurangi LDL (low density lipoprotein) atau kolesterol jahat dan trigliserida dalam hati tikus yang menderita stroke dan hipertensi. Ashitaba juga memiliki aktivitas antidiabetes. Kazuo Hida, herbalis di Jepang, menyebutkan 6 bulan setelah konsumsi ashitaba, kadar gula darah turun dari 400 mg/dl menjadi 150 mg/dl.
Khasiat sebagai antidiabetes dan antikolesterol itu juga dibuktikan oleh Wuryaning Setyawati, herbalis di Jakarta Utara. Menurut Tatsuji Enoki di Biotechnology Research Laboratories, Takara Bio Inc. Jepang, kandungan 4-hydroxyderricin (4-HD) danxanthoangelol dalam ashitaba memiliki kemampuan seperti insulin sehingga dapat menurunkan kadar gula darah.
Tanaman dari Hachijo itu kaya klorofil , zat hijau daun yang berperan mengumpulkan dan menyimpan energi matahari. Menurut Dr Leenawati Limantara MSc, ahli klorofil dari Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, klorofil adalah pigmen utama yang terdapat pada tumbuhan, alga, dan bakteri fotosintetik. ‘Perannya sebagai antena penangkap cahaya dan pentransfer energi dalam proses fotosintesis,’ kata alumnus Kwansei Gakuin University, Kobe, Jepang, itu.
Klorofil merangsang produksi sel darah merah yang berperan membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Zat hijau daun itu pembersih darah dan hati serta mendorong pertumbuhan mikroorganisme baik dalam saluran pencernaan. Bahkan klorofil juga mampu meredam pertumbuhan sel kanker karena memiliki efek sitotoksik. Jurnal Riset Kedokteran dan Biologi Brasil mengungkapkan metode penanganan kanker paling mutakhir menggunakan 3 faktor yaitu fotosensitizer, cahaya tampak, dan oksigen.
Senyawa kimia fotosensitizer membunuh sel-sel kanker ketika disinari cahaya dengan panjang gelombang tertentu. Klorofil mampu menyerap cahaya dengan panjang gelombang maksimum 770 nm. Itu sebabnya pengobatan modern mempercayai klorofil sebagai penyembuh kanker yang aman dibandingkan obat kimia.
Angelica keiskei kaya betakaroten, vitamin B1, B2, B3, B5, B6, biotin, asam folik, dan vitamin C. Ia juga mengandung beberapa mineral seperti kalsium, magnesium, potasium, fosfor, seng, dan tembaga. Menurut Nurliani, ashitaba mengandung vitamin B12 yang biasanya ada pada hewan. Vitamin ini berfungsi untuk memproduksi sel darah merah, meningkatkan produksi hormon, memperkuat sistem imun tubuh dan meningkatkan daya pikir. Akar ashitaba mengandung furanokumarin yang berfungsi sebagai antikanker.
Malaikat
Dengan seabrek khasiat, pantas jika tanaman itu bernama Angelica keiskei Koidzumi. Bahasa Latin, angelica berarti malaikat. Keiskei untuk menghargai ahli botani Jepang pada abad ke-19, Ito Keisuke. Sosok tanaman itu mengingatkan kita akan seledri. Bedanya, ukuran ashitaba lebih besar, tinggi mencapai 1,2 m. Keduanya memang masih sekerabat, sama-sama anggota famili Apiaceae.
Pertumbuhan daunnya sangat cepat. ‘Sekarang daunnya dipetik, besok sudah mulai tumbuh lagi,’ kata Nurliani. Itulah sebabnya ia dijuluki tomorrow leaf. Bunganya hemaprodit karena organ jantan dan betina berada dalam satu bunga. Penyerbukan tanaman dataran tinggi itu dibantu serangga. Ia menyukai tempat yang terkena cahaya, tetapi mampu tumbuh di tempat ternaungi. Pada umur 4-6 bulan, daun dan getah malaikat penyembuh itu bakal mengobati beragam penyakit. (Ari Chaidir) Sumber

Manfaat dan KandunganTemu Lawak Putih

Image result for kandungan temu lawak putih untuk kankerHerbal Temu Putih ( Curcuma Zedoaria )
Diera zaman modern seperti sekarang ini banyak sekali nama penyakit-penyakit aneh yang muncul kepermukaan, tak pelak lagi hal ini dapat disebabkan dari konsumsi makanan yang tak terkontrol dari jumlah maupun efek buruk dari makanan tersebut. Sebagai contoh fast food, makanan tersebut adalah makanan cepat saji yang syarat dengan pengawet (formalin, borax dll) dan tak dapat dipungkiri hal ini adalah salah satu pemicu terlahirnya penyakit-penyakit aneh sebagaimana penyataan diatas
Penyakit-penyakit yang mengerikan dan mematikan tersebut dapat kita ambil contoh seperti kanker, jantung koroner, asam urat, hipertensi, diabetes dll.
Melihat hal diatas mengenai dampak penyakit yang semakin besar dan tak mudah untuk menemukan solusi pencegahan dan pengobatannya, maka kami disini ingin memperkenalkan produk kami “Curcuma Zedoaria” (Temu Putih) sebagai solusi atas permasalahan-permasalahan tersebut yang mana tujuan kami dengan adanya produk ini penyakit-penyakit seperti kanker, jantung koroner dll Insya Alloh dapat dicegah dan diobati dengan segera.
SEKILAS TEMU PUTIH
Temu Putih (Curcuma zedoria [Berg.]Rosc,)
Umumnya, temu putih ditanam sebagai tanaman obat, dapat ditemukan tumbuh liar pada tempat-tempat terbuka yang tanahnya lembab pada ketinggian 0-1.000 m dpl. Sosok tanaman ini mirip dengan temulawak dan dapat dibedakan dari rimpangnya. Temu putih banyak ditemukan di Indonesia seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatra, Ambon, Hingga Irian. Selain itu, Juga di budidayakan di India, Banglades, Cina, Madagaskar, Filipina, dan Malaysia.
Terna tahunan ini tingginya dapat mencapai 2 m. Batangnya merupakan batang semu yang dibentuk dari pelepah-pelepah daun yang tumbuh dari rimpangnya. Daun tunggal, bertangkai panjang. Helaian daun berbentuk runcing, tetapi rata, pertulangan menyirip, warnanya hijau dengan sisik kiri-kanan ibu tulang daun terdapat semacam pita memanjang berwarna merah gelap atau lembayaung, panjang 25-70 cm, lebar 8-15 cm.
Bunga majemuk berbentuk bulir yang tandannya keluar langsung dari rimpang, panjang tandan 20-25 cm, bunga mekar secara bergiliran dari kantong-kantong daun pelindung yang besar. Mahkota bunga berwarna putih dengan garis tepi merah tipis. Rimpang induk bentuknya jorong membulat dan mengluarkan rimpang cabang yang cukup banyak dan tumbuh kearah samping, ukurannya lebih kecil, bentuknya memanjang dan mudah dipatahkan. Dari rimpangnya keluar akar-akar yang kaku dan pada ujungnya terdapat kantong air. Warna rimpangnya putih dengan hati yang berwarna kuning muda. Bentuk buah bundar, berserat, segitiga, kulitnya lunak dan tipis. Biji bentuknya lonjong, berselaput, ujungnya bewarna putih.
Daun rasanya seperti serai sehingga bisa digunakan untuk memasak ikan. Rimpang muda dapat ditambahkan kedalam salad. Perbanyakan dengan rimpang dan pemisahan anak.
Sifat dan Kasiat
Rimpang temu putih rasanya sangat pahit, pedas dan sifatnya hangat, berbau aroamtik, dengan afinitas ke meridian hati dan limpa. Temu putih termasuk tanaman obat yang menyehatkan darah dan menghilangkan sumbatan, melancarkan sirkulasi vital energi (qi) dan menghilangkan nyeri. Rimpang temu putih berkasiat antikanker, anti radang (antiflogistik), melancarkan aliran darah, fibrinolitik, tonik pada saluran cerna, peluru haid (emenagong), dan peluru kentut.
Kandungan Kimia
Rimpangan temu putih mengandung 1-2,5% minyak menguap dengan komposisi utama sesquiterpene. Minyak menguap tersebut mengandung lebih dari 20 komponen seperti curzerenone (zedoarin) yang merupakan komponen terbesar, curzerene, pyrocurcuzerenone, curcumin, curcumemone, epicurcumenol, curcumol (curcumenol), isocurcumenol, procurcumenol, dehydrocurdone, furanodienone, isofuranodienone, furanodiene, zederone, dan curdione. Selain itu mengandung flavonoid, sulfur, gum, resin, tepung, dan sedikit lemak. Curcumol dan curdione berkasiat antikanker.
Menurut hasil penelitian american institute cancer report ( new york time ) 1 juni 1999 dan juga oleh pakar fakultas farmasi ataupun pau bioteknologi serta ppot ugm yogyakarta dalam temu putih ini selain mengandung rip, juga mengandung :
– zat anti lipid peroksida untuk mengobati darah tinggi, asam urat, jantung koroner, dan diabetes
– zat curcumin (anti inflamasi) untuk mengobati radang hidung /polip, radang tenggorokan/amandel, asam lambung (maag), nyeri haid, keputihan dan  ambeien.

Temu Putih tanaman yang tumbuh seperti halnya tanman kunir kecur yang telah dibahas di artikel sebelumnya. Tanaman temu putih tumbuh liar pada tempat-tempat terbuka yang tanahnya lembab pada ketinggian 0-1.000 m di atas permukaan laut. Sosok tanaman ini mirip dengan temulawak dan dapat dibedakan dari rimpangnya. Tanaman ini tingginya dapat mencapai 2 m. Batangnya merupakan batang semu yang dibentuk dari pelepah-pelepah daun yang tumbuh dari rimpangnya, berbentuk silindris dan lunak.
Untuk membedakan tanaman ini dengan spesies lainnya adalah dari segi bentuk tanaman mempunyai salah satu cirri yang berbeda dari tanaman lainnya,  Salah satu ciri khas dari spesies ini adalah adanya warna ungu di sepanjang ibu tulang daun. Helaian daun berwarna hijau muda sampai hijau tua dengan punggung daun berwarna pudar dan berkilat (Dalimartha, 2003). Bentuk daunnya bundar, lonjong ke ujung, pertulangan daun menyirip, warnanya hijau dengan panjang 25-70 cm dan lebar 8-15 cm.
Mahkota bunga berwarna putih, dengan tepi bergaris merah tipis atau kuning. Rimpang berwarna putih atau kuning muda dengan rasa sangat pahit. Dari rimpangnya keluar aka-rakar yang kaku dan pada ujungnya terdapat kantong air (Dalimartha, 2003).
Berbeda dengan kencur, kunyit /  kunir dan jahe ,  tanaman temu putih  Rimpang temu putih rasanya sangat pahit, pedas, sifatnya menghangatkan, dan berbau aromatik. Ciri khas pada rempah masing –masing sangat berbeda, namun terkadang  bila kita jarang menjumpai rempah ini sering sekali binggung dengan nama mereka karena bentuknya hampir serupa tapi tak sama.
Berbagai manfaat dapat ditemukan dari seluruh bagian tanaman temu putih, mulai dari daun, bunga, rimpang muda, dan rimpang tua. Namun, rimpang merupakan bagian tanaman yang paling banyak dimanfaatkan. Rimpang muda banyak digunakan untuk bumbu masak, sedangkan rimpang tua
digunakan sebagai bahan baku industri obat dan kosmetika terutama parfum Di masyarakat, temu putih banyak digunakan sebagai obat kudis, radang kulit, pencuci darah, perut kembung, dan gangguan lain.
Minyak atsiri temu putih berupa cairan kental kuning emas mengandung monoterpen dan seskuiterpen. Monoterpen Curcuma zedoaria terdiri dari monoterpen hidrokarbon (alfa pinen, d-kamfen), monoterpen alkohol (d-borneol), monoterpen keton (d-kamfer), monoterpen oksida (sineol). Seskuiterpen dalam Curcuma zedoariaterdiri dari berbagai golongan dan berdasarkan penggolongan
yang dilakukan terdiri dari golongan bisabolen, germakron, eudesman, guaian, dan golongan spironolakton. Kandungan lain meliputi etil-p-metoksisinamat, 3,7- dimetillindan-5-asam karboksilat (Windono et al, 200
Temu putih memiliki prospek sebagai obat tradisional, sebagai campuran makanan dan minuman maupun sebagai komoditi ekspor yang menjanjikan.Berdasarkan penelitian pengalaman (empiris) temu putih memiliki manfaat menyembuhkan berbagai macam penyakit yaitu antikanker, asma, hepatitis, menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida darah, TBC, sinusitis (Afifah dan Tim Lentera,2003; Cheppy,2004)
Komponen utama yang berkhasiat dalam rimpang temu putih adalah kurkuminoid, flavonoid, polifenol dan minyak atsiri. Temu putih berkhasiat menetralkan racun, menghilangkan rasa nyeri sendi, menurunkan kadar kolesterol darah, antibakteri dan sebagai antioksidan alami penangkal senyawa senyawa radikal bebas yang berbahaya.
MEKANISME KERJAZedoarin, kurdiona dan kurkumol. Zat-zat tersebut ternyata bersifat anti neoplastik merusak pembentukan ribosoma pada sel-sel kanker dan jaringan liar dengan cara meningkatkan pembentukan jaringan fibroblast di sekeliling jaringan kanker, lalu membentuk lapisan limfosit dalam sel-sel jaringan kanker dan membungkusnya, sehingga sel-sel jaringan kanker tersebut tidak dapat berkembang, akhirnya sel-sel kanker akan mati, dan tidak menimbulkan bahaya lagi.
HASIL PENELITIAN
  1. Chan Minyi dkk, Anti Cancer Medical Herbs.Curcuma zedoaria mempunyai efektivitas yang lebih tinggi untuk mengatasi kanker dan tumor.
  1. American Institute Cancer Report (New York Time), 1 Juni 1999 dan juga oleh pakar Fakultas Farmasi, PAU Bioteknologi, serta PPOT UGM Yogyakarta. Kunir Putih mengandung RIP yang berfungsi menonaktifkan perkembangan sel kanker, merontokkan sel kanker tanpa merusak jaringan sekitarnya, memblokir pertumbuhan sel kanker.
REFERENSI
  1. Anonym, 1995, Medical Herb Index In Indonesia, PT. Eisai Indonesia.
  1. Afifah, E dan Tim Lentera, 2003, Khasiat dan Manfaat Temulawak: rimpang penyembuh aneka penyakit, Agromedia Pustaka, Jakarta
  1. Deni Bown, 2001, New Encyclopedia of Herbs & Their Uses, Dorling Kindersley.
  1. http://www.findarticles.com/p/articles/m_qa4091/is_200501/ ai_n9474296
  1. http://www.ingentaconnect.com/content/tandf/gnp/2006


Manfaat dan Kandungan Benalu Teh

Benalu bisa diartikan sebagai sesuatu yang negatif atau bisaa dibilang sesuatu yang merugikan bagi yang lain. Benalu memang sangat merugikan bagi tumbuhan yang ditumpanginya, sebab benalu tersebut mengambil makanan dan nutrisi. Bahkan benalu tersebut bisa membuat mati inang yang ditumpanginya tersebut. Maka dari itu benalu disebutkan sebagai tanaman yang merugikan. Walaupun begitu namun ada tanaman benalu yang justru mempunyai manfaat yang mujarab bagi kesehatan. Apakah anda belum percaya?. Mari kita simak tentang benalu yang bermanfaat bagi kesehatan tersebut.

 Yang akan kita bahas mengenai benalu yang bermanfaat bagi kesehatan yaitu benalu teh. Jika pergi ke kebun teh cobalah cari benalu teh yang terdapat pada tanaman teh. Benalu teh memang tidak mudah didapatkan karena tidak semua tanaman teh ada benalunya. 

 Benalu teh ini dipercaya dan telah diteliti oleh para ahli kesehatan mempunyai manfaat yang baik bagi kesehatan. Benalu teh juga banyak diperjual belikan dipasaran sebagai obat tradisional alami dalam bentuk yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, jika ingin membeli benalu teh dari pasaran haruslah tahu terlebih dahulu mengenai ciri-ciri dari benalu teh tersebut. 

 Berikut ciri-ciri benalu teh

@ Rasanya tidak pahit
@ Berbatang kecil
@ berbatang bening terang serta agak kecoklat-coklatan
@ Aroma dari benalu teh sangat khas
@ Antara batang, daun komposisinya sama
@ Jika dicium dengan cara menarik nafas selama 10 menit akan keluar lendir dari hidung
Benalu Teh
Manfaat Benalu Teh Bagi Kesehatan

 Jika kita membeli benalu teh dari pasaran tidak memiliki ciri-ciri seperti diatas maka anda harus lebih berhati-hati atau bertanya dahulu pada ahli karena ditakutkan bukan benalu teh yang asli. Sebab benalu teh banyak dicari sehingga bukan tidak mungkin ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang ingin mengambil untung dan bisa dibilang orang tersebut adalah benalu. Hehehehhehehehe.

 Benalu teh setelah dilakukan penelitian mengandung unsur-unsur kimia yang diperlukan oleh tubuh. Unsur-unsur kimia yang terdapat dalam benalu teh yaitu plavonoid, alkoloid, terpenoid, tanin, ekstrak metanol serta tanin. Unsur-unsur kimia tersebut merupakan unsur kimia yang baik bagi kesehatan sehingga benalu teh bisa dijadikan obat tradisional alami bagi kesehatan. Yang paling dikenal dari benalu teh yaitu sebagai anti kanker. Benalu teh memang sudah banyak dimanfaatkan sebagai anti kanker yang mujarab. Selain sebagai anti kanker, benalu teh juga masih mempunyai manfaat yang lain bagi kesehatan yang tidak kalah baiknya dengan tanaman tradisional lainnya.

 Manfaat yang menakjubkan dari benalu teh

1. Obat Kanker Dan Tumor
 Benalu teh sebagai anti kanker maupun tumor memang sudah bukan rahasia umum lagi. Sejak dahulu benalu teh sudah banyak dimanfaatkan untuk anti kanker dan tumor. Benalu teh tersebut sanggup membunuh sel kanker serta kanker tumor. Kanker yang sering diobati oleh para dokter menggunakan benalu teh antara lain kanker rahim, kanker usus, kista, kanker payudara dan sebagainya.

2. Mengatasi Reumatik
 Manfaat yang lain dari benalu teh yaitu sebagai obat alami penyakit reumatik. Reumatik memang salah satu yang biasanya menyerang sendi-sendi kita. Badan dan sendi terasa nyeri sehingga sangat mengganggu sekali apalagi untuk beraktivitas. Atasilah penyakit reumatik tersebut menggunakan bnelau teh sebab benalu teh juga dipercaya mampu mengatasi masalah reumatik.

3. Menurunkan Berat badan
 Berat badan atau sering disebut obesitas merupakan kelebihan berat badan yang diakibatnya adanya penumpukan lemak. Berat badan tersebut banyak sekali penyebabnya diantaranya kelebihan lemak. Benalu teh bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah obesitas tersebut. Karena benalu teh merupakan tanaman yang mengandung senyawa anti lemak berlebih.

4. Mengobati Batu Ginjal
 Jika mengalami masalah batu ginjal coba atasi menggunakan tanaman benalu teh. Benalu teh mampu menjadi obat untuk mengatasi batu ginjal karena dalam benalu teh terkandung unsur kimia yang baik untuk mengatasi batu ginjal tersebut. Manfaatkanlah secara baik dan teratur benalu teh sehingga masalah batu ginjal bisa disembuhkan.

5. Obat Alergi
 Alergi merupakan salah satu penyakit yang diakibatkan oleh banyak faktor. Ada yang diakibatkan dari faktor makanan, cuaca dan masih banyak lagi. Benalu teh mampu mengatasi alergi tersebut jika dimanfaatkan dengan baik dan benar.

6. Obat Diabetes Alami
 Atasilah diabetes dengan benalu teh sebagai obat alami. Kandungan kimia benalu teh mampu menurunkan masalah diabetes. Diabetes atau penyakit gula memang salah satu penyakit yang ditakuti dan bisa membahayakt penderitanya. Konsumsilah benalu teh secara rutin dan teratur agar mendapatkan hasil yang maksimal.

7. Meredakan Sakit
 Kandungan flavonoid yang terdapat pada benalu teh mempunyai fungsi sebagai pereda sakit. Dengan demikian benalu teh bisa dimanfaatkan untuk mengatasi atau meredakan sakit.

8. Menghaluskan Kulit
 Kulit adalah salah satu bagian tubuh yang mempunyai peran penting. Salah satu fungsi kulit yaitu membuat anda menjadi cantik dan terlihat menawan. Jika kulit kita khususnya bagian wajah kasar bukan tidak mungkin akan berpengaruh terhadap penampilan kita. Jika ingin kulit wajah halur dan menawan coba ramuan dari benalu teh. Benalu teh diyakini mampu menhaluskan dan menjadikankulit kita tetap sehat. Selain itu benalu teh juga mampu meremajakan kulit sehingga membuat kita terlihat awet muda.

9. Obat Darah Tinggi
 Manfaat lain dari benalu teh adalah penurun darah tinggi. Benalu teh bisa menjadi salah satu obat tradisional penurun darah tinggi. Jika dimanfaatkan dengan baik dan benar mampu mengatasi darah tinggi dengan baik.

10. Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat
 Untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh tidak perlu repot-repot mencari obat. Cukup dengan obat tradisional benalu teh bisa menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Kandungan kimia yang terdapat dalam benalu teh sanggup menurunkan kadar kolesterol jahat.

 Cara membuat ramuan benalu teh untuk kanker dan tumor

Pertama
 Siapkan benalu teh sebanyak 15 gram kemudian cuci bersih terlebih dahulu. Setelah itu benalu teh tersebut direbus dengan air sebanyak 1 liter serta biarkan sampai air rebusan benalu teh tersebut tinggal setengahnya. Angkat, saring dan biarkan selama satu malam dalam wadah tertutup. Minumlah ramuan benalu teh tersebut 2 kali sehari yaitu pagi sebelum makan serta malam hati sebelum tidur. Dosis minum ramuan ini adalah 2 sampai 3 kali sehari untuk pengobatan serta 1 sampai 2 kali seharai untuk pencegahan sebanyak 1 gelas tiap kali minum.

Kedua
 Ambilah batang benalu teh yang menempel pada pohon teh sebanyak 2 batang, rumput alang alang 1 batang dan adas palawaras rasa secukupnya dan cuci bersih semua bahan tersebut. Rebuslah semua bahan tersebut menggunakan air sebanyak 3 gelas sampai benar benar mendidih. Setelah mendidih angkat saring serta biarkan dingin. Minumlah ramuan tersebut 1 kali sehari dengan dosis setiap kali minum ½ cangkir.

 Benalu teh sudah banyak dijual dipasaran karena manfaat yang begitu banyak bagi kesehatan. Jika ingin membeli benalu teh berhati hati karena banyak sekali benalu teh yang palsu dan jika ingin memanfaatkan benalu teh bagi kesehatan sebaiknya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Semoga artikel tentang Manfaat benalu Teh Bagi Kesehatan bermanfaat serta menambah wawasan tentang obat tradisional alami
Khasiat: Manfaat Benalu Teh – Benalu adalah tanaman parasit yang merugikan tumbuhan inang, yakni menghisap nutrisi yang diperoleh tumbuhan inang agar benalu dapat hidup.Karena benalu hidup dengan cara mengambil nutrisi inang, maka  senyawa yang ada pada tanaman benalu menyerupai senyawa yang ada pada tanaman inang tersebut.
Nah, sekarang kita berbicara tentang benalu teh.Benalu teh diyakini mengandung zat yang ampuh untuk penyembuhan kanker.Kenapa demikian?,, karena pada dasarnya teh adalah tanaman yang banyak mengandung khasiat pengobatan.Jadi seperti yang kita bicarakan tadi, benalu yang hidup pada pohon teh juga ikut memiliki kesamaan senyawa kimia yang ada pada teh sebagai tumbuhan inang.
Karena khasiat benalu teh tersebut, membuat ia dicari banyak orang.Dan kini, harganya pun sudah melambung tinggi. Terdapat beberapa spesies benalu teh, Antara lain Macrosolen Cochincinensis dan Scurrula Atropurpurea.

Kenapa benalu diyakini dapat dimanfaatkan untuk bahan pengobatan beragam penyakit?, apa sih senyawa kimia yang bermanfaat pada benalu teh tersebut?

Khasiat benalu teh diyakini  berasal dari khasiat senyawa pohon teh yang diisap oleh benalu. Misalnya,  benalu teh yang berkhasiat anti kanker, khasiat tersebut diduga berasal  dari senyawa flavon yang terdapat pada tanaman teh. Itulah kenapa benalu yang tumbuh menginangi tanaman lain seperti pohon randu, pohon  waru, dan lain sebagainya dianggap kurang berguna.

Benalu Teh untuk mengobarti Tumor

Benalu teh terbukti secara in vitro dapat menghambat tumor crown gall dan penelitian deteksi aktivitas asparaginase dalam benalu teh dapat menghidrolisa asparagin. Asparaginase adalah enzim katalisator yang berperan menghidrolisa asparagin menjadi asam aspartat dan amonia. Dengan demikian sel kanker kekurangan asparagin yang berakibat kematian sel.

Benalu teh mengandung senyawa flavonoid

Menurut Richter dalam Phytochemistry No. 31 (1992), benalu Loranthaceae dan Viscaceae mengandung banyak flavonoid, seperti chalcones, flavanones, c-glycoflavonols dan flavan-3-ols. Flavonoid sendiri berfungsi sebagai pelindung si benalu dari kerusakan yang disebabkan oleh pengaruh sinar ultraviolet dan bertanggung jawab pada warna bunga, buah, dan daun.
Dalam ilmu farmasi, flavaoid dikenal sebagai senyawa antiradang, antioksidan, pereda sakit (analgesik), antivirus, anti-HIV, mencegah keracunan hati, antikelebihan lemak, merangsang kekebalan tubuh, sebagai vasodilator (memperlancar aliran darah), mencegah penggumpalan darah, antialergi, dan antikanker.
Keberadaan flavanoid itu didukung oleh zat-zat lain yang juga terdapat pada benalu, seperti proline, hydroproline, myo-inositol, dan chiroinosotils. Sementara benalu famili Loranthaceae diyakini banyak mengandung tanin. Senyawa ini terdapat pada tanaman benalu, berkat hasil kerja sama asam gallic dengan catechin, yang menyebabkan padatnya kadar tanin pada daun dan tangkai batang. Dalam ilmu farmasi, tanin kerap digunakan sebagai obat diare, penawar racun, antivirus, antikanker, dan anti-HIV.

Berikut beberapa khasiat benalu teh:

  1. Membantu mengobati berbagai macam penyakit kanker / tumor, seperti kanker rahim, kanker payudara, kanker usus dan kanker kista.
  2. Membantu untuk pengobatan penyakit batu ginjal, gondok.
  3. Membantu menurunkan kadar kolesterol dan gula darah.
  4. Membantu menurunkan darah tinggi, sakit pinggang( rheumatic, encok, dll).
  5. Menghaluskan kulit muka, sehingga menjadikan awet muda